Ridwan Kamil Imbau Orang Tua Lakukan Pengawasan Ketat pada Anak
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau kepada orang tua dan guru di sekolah agar lebih mengawasi tingkah perilaku anak di lingkungannya.
Hal itu, guna mencegah tindakan bully atau perundungan yang bisa saja dialami anak-anak.
Apalagi pasca tewasnya satu siswa SD kelas V yang menjadi korban bully menyetubuhi kucing di Kabupaten Tasikmalaya yang menggemparkan masyarakat.
Menurutnya, orang tua di rumah merupakan guru bagi anaknya. Maka di rumah, anak agar diajarkan etika berperilaku terhadap sesama manusia.
Selain itu, saat di sekolah guru adalah pengganti orang tua. Tidak hanya urusan mata pelajaran, fungsi guru seyogyanya juga mengawasi tindakan dan perilaku anak.
"Saya ingatkan, orang tua kalau di rumah adalah pengganti guru, maka di rumah jadilah guru. Ajarkan, kalau bukan pelajaran enggak bisa, nilai-nilai moral dan etika agama," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (27/7).
Ridwan Kamil mengungkapkan, waktu-waktu rentan tindakan perundungan di sekolah terjadi di jam istirahat. Di waktu tersebut, guru perlu meningkatkan pengawasan kepada anak.
“Guru kalau di sekolah adalah pengganti orang tua, maka di sekolah jangan hanya urusin pelajaran. Pas istirahat jam-jam kritisnya bully itu harus turut melihat, mengamati, berinteraski, merangkul, sensitif. Pulang sekolah diamati sampai radius tertentu,” terangnya.
Tidak mau kejadian bully siswa di Tasikmalaya terulang, Ridwan Kamil imbau orang tua siswa dan guru di sekolah awasi ketat anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News