Mengejutkan, Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Bully Menyetubuhi Kucing di Tasikmalaya
jabar.jpnn.com, TASIKMALAYA - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat terus melakukan penyidikan atas kasus perundungan atau bully siswa dipaksa menyetubuhi kucing di Tasikmalaya.
Teranyar, Polda Jabar menemukan fakta bahwa sempat ada upaya perdamaian yang diajukan keluarga pelaku bully terhadap keluarga korban.
Tetapi, video ketika korban dibully mulai menyebar di pesan whatsapp tetangga sekitar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, kejadian bully menyetubuhi kucing terjadi pada tanggal 14 Juni lalu.
“Saat video menyebar itu masih ramai di whatsapp tetangga-tetangga sekitar rumah korban,” kata Ibrahim dikonfirmasi, Selasa (26/7).
Kemudian, sempat dilakukan pertemuan di antara orang tua korban dan pelaku yang ditengahi oleh pihak kepala desa hingga RT setempat.
Pada pertemuan tersebut disepakati bahwa kejadian tersebut hanyalah kenakan remaja semata, sehingga dilakukan upaya damai antara kedua belah pihak.
“Dari pertemuan itu, memang sama-sama memaklumi bahwa ini bagian dari kenakan remaja yang ada di sana, sehingga pada saat itu dilakukan perdamaian di antara mereka,” jelas dia.
Polda Jabar mengungkap fakta baru dari kasus bully menyetubuhi kucing di Tasikmalaya. Warga sekitar pelaku menganggap kejadian tersebut hanya kenakalan remaja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News