Dinkes Jabar Pantau Ketat Kesehatan Jemaah Haji Setibanya di Tanah Air
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat bakal melakukan pemantauan ketat kepada seluruh jemaah haji yang baru pulang dari tanah suci.
Pemantauan berupa uji kesehatan dilakukan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 sub varian Omicron BA.4 dan BA.5.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinkes kabupaten kota terutama dengan puskesmas-puskesmas untuk melakukan pemantauan selama 14 hari pertama (kepulangan jemaah haji), supaya nanti kalau ada keluhan harus dilakukan pengecekan di puskesmas apakah ada yang positif atau tidak,” kata Kepala Dinkes Jabar Nina Susana Dewi dikonfirmasi, Jumat (15/7).
Disamping pemantauan selama 14 hari, Dinkes juga akan melakukan tes usap Covid-19 secara acak.
“Itu yang pasti dilakukan (tes usap Covid-19 acak), termasuk kalau dalam satu keluarga ada yang positif itu kami lakukan tracing supaya kami ketahui apakah ada penularan atau tidak,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Jabar Ryan Bayusantika menuturkan, saat ini Pemprov Jabar sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) kewaspadaan dini terhadap penyebaran Covid-19.
Baca Juga:
“Itu sesuai imbauan presiden dan Inmendagri Nomor 35 Tahun 2022, terutama mewaspadai kepulangan jemaah haji dan pelaku perjalanan luar negeri lainnya,” ucap Ryan.
Pemeriksaan melalui tes Whole Genome Sequencing (WGS) juga akan dilakukan untuk memantau perkembangan kasus Covid-19 di Jawa Barat. (mcr27/jpnn)
Dinkes Jabar bakal memantau selama 14 hari jemaah haji yang baru pulang dari tanah suci. Ini untu mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News