Dinkes: Kasus DBD di Jawa Barat Tahun Ini Naik 200 Persen
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat melaporkan adanya kenaikan angka kasus demam berdarah dengue (DBD) tahun 2024 jika dibandingkan dengan tahun 2023.
Berdasarkan data Dinkes Jabar, sampai dengan tanggal 2 Desember 2024, kasus DBD berada di angka 55.251 dengan jumlah kematian sebanyak 313 orang.
"Tahun kemarin kita 23 ribu kasus (DBD). Jadi hampir 200 persen (kenaikannya)," kata Kepala Dinkes Jabar Vini Adiani Dewi, Selasa (3/12).
Faktor peningkatan dari kasus DBD, disebabkan oleh berbagai macam, salah satunya tidak meratanya intensitas hujan pada beberapa waktu kemarin, sehingga membuat populasi nyamuk penyebab DBD turut mengalami peningkatan.
"Jadi hujannya tidak full sehingga disitulah perindukan nyamuk meningkat. Nah kalau penyebab DBD itu meningkat, otomatis kasus juga terjadi peningkatan," ucapnya
Meski begitu, Vini memastikan Pemprov Jabar akan terus melakukan antisipasi terhadap penyebaran kasus DBD salah satunya dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Gerakan Jum'at Bersih.
Mengingat penanganan nyamuk dilakukan dari lingkungan tempat tinggal.
"Kita sudah membuat SE dari gubernur terkait rencana gerakan bersama Jum'at bersih. Karena biasanya meningkat itu di Januari. Makanya kenapa di bulan November - Desember kita sudah siap-siap supaya di Januari nya (Kasus DBD) turun," jelasnya.
Sebanyak 313 jiwa di Jawa Barat meninggal dunia sepanjang tahun 2024 dikarenakan penyakit demam berdarah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News