Soal Cacar Monyet, Begini Instruksi Menkes Budi

Kamis, 05 September 2024 – 11:30 WIB
Soal Cacar Monyet, Begini Instruksi Menkes Budi - JPNN.com Jabar
Ilutsrasi cacar monyet atau monkey pox. Foto: Reuters: CDC/Brian WJ Mahy/Handout

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik ihwal adanya kasus Mpox atau cacar monyet di Indonesia.

Kasus Mpox, kata Budi, belum menjadi ancaman serius bagi masyarakat di Indonesia.

“Ini tidak mengkhawatirkan seperti Covid-19, kenapa? Karena ini menularnya seperti HIV, hanya menular kelompok tertentu. Jadi sebenarnya dari sisi penularan kita tidak perlu khawatir,” kata Budi saat ditemui di Kota Bandung, dikutip Kamis (5/9).

Ia menuturkan, kasus ini sebenarnya bukan hal baru karena di seluruh dunia terdapat kasus Mpox dengan varian 2B dan 100 persen sembuh.

Di Indonesia sendiri sudah ada 88 kasus sejak tahun 2022 dan tahun ini ada 14 orang yang terkena Mpox, semuanya bisa sembuh kembali.

Budi menerangkan, yang berbahaya dari virus Mpox ialah adany varian 1B, di mana bisa menjadi penyebab kematian cukup tinggi dibanding dengan varian 2B.

Sejauh ini, varian tersebut ditemukan di sejumlah negara di Benua Afrika dan sudah masuk ke Asia Tenggara yakni di Thailand.

"Jadi Mpox itu pernah naik tinggi di pandemi itu 30 ribu, setelah pandemi naik 90 ribu. Habis itu dia flat, jadi di pertengahan 2023 berhenti itu, naiknya sedikit. Tapi di Agustus naik lagi pandemi padahal dari 90 ribu ke 100 ribu kecil, itu gara-gara ada varian baru yang 1B ini," paparnya.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik ihwal adanya kasus Mpox atau cacar monyet di Indonesia.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News