Ini Penyeab, Kuota Siswa Sekolah Dasar Negeri di Bandung Banyak yang Kosong
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Sejumlah sekolah dasar negeri (SDN) di Bandung masih kekurangan jumlah peserta didik atau pendaftar
Berdasarkan hasil evaluasi pengumpulan tahap 2 PPDB Kota Bandung, didapati para orang tua siswa lebih memilih mendatangi SD negeri maupun swasta untuk melanjutkan pendidikannya anaknya sejak Senin (11/7).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengungkapkan, ada 100 SD Negeri yang masih memiliki kuota untuk diisi oleh CPDB yang tidak lolos pada PPBD online tahap 1 dan 2, di mana data tersebut dapat diakses melalui situs ppdb.bandung.go.id.
“Atas dasar pertimbangan jarak dan jalur tempuh, kami pantau orang tua telah secara langsung mendatangi SD-SD yang kuotanya masih belum terisi sejak Senin kemarin. Mereka lebih condong untuk memilih sekolah pilihannya dibandingkan melalui proses penyaluran oleh sistem online. Penyaluran dilakukan berdasarkan radius terdekat,” kata Hikmat pada keterangannya, Jumat (15/7).
“Untuk mengisi kuota yang masih belum terisi pun penetapannya oleh kepala sekolah melalui rapat dewan guru, jadi orang tua tentu akan mendapatkan hasil penerimaan yang lebih cepat,” sambungnya.
Menurut Hikmat, berbeda dengan tingkat SMP, hasil seleksi PPDB Kota Bandung tahap 2, tidak menyisakan satupun kuota peserta didik di SMP Negeri.
Sehingga, kini orang tua mulai mendaftarkan anak-anaknya ke SMP swasta, MTs maupun satuan pendidikan non formal sederajat.
“Kami terus pantau terus keberlanjutan pendidikan anak usia sekolah di Kota Bandung, pendataan kami lakukan melalui Sistem Manajemen Pendidikan dan juga rencananya akan dibantu dengan cara survei melalui wali kelas,” ucapnya.
Masih banyak kuota sekolah dasar negeri (SDN) yang kosong di Bandung. Para orang tua siswa lakukan pendaftaran secara offline dan datang ke sekolah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News