Banjir Bandang, Jembatan Terputus, Warga Leuwiliang Bogor Terisolir
jabar.jpnn.com, BOGOR - Sebanyak 95 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Tanjung Sari, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor terisolir.
Hal tersebut, disebabkan jembatan yang menjadi akses utama warga keluar masuk kampung putus, akibat banjir bandang.
"Akibat jembatan terputus, ada 95 KK yang terisolir," ucap Koordinator Disaster Unit Jabar Quick Respons Syehabudin dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, Sabtu (25/6).
Baca Juga:
"Sementara yang laki-lakinya masih mengusahakan atau memaksakan menyeberang. Karena kebutuhan sehari-hari ini harus di dapatkan dari Tanjung Sari 1," sambungnya.
Oleh karena itu, kata Syehabudin, pihaknya akan membuat tali yang membentang melintasi sungai untuk mengirimkan bantuan bagi warga.
"Ini sangat beresiko, dan rencananya Tim Jabar Quick Respon bersama tim SAR dan relawan akan membuat tali yang melintasi kali tersebut," jelasnya.
"Rencananya besok teman-teman relawan di posko Tanjung Sari akan mengusahakan bagaiamana caranya bisa mengirimkan logistik ke Tanjung Sari 2 dengan menggunakan bentangan tali," lanjut Syehabudin.
Namun, hingga kini tim masih betahan di lokasi hingga kondisi kembali normal, agar bantuan dapat segera disalurkan.
Sebanyak 95 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Tanjung Sari, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor terisolir akibat bencana banjir bandang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News