JQR Gelar Silaturahmi dan Doa Bersama untuk Anggota Basarnas yang Gugur Saat Bertugas

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Jabar Quick Response (JQR) gelar silaturahmi rescuer (pegiat dan potensi SAR) se-Jawa Barat, yang dihadiri 77 organisasi di Gor Saparua, Kota Bandung.

Ketua Pelaksana, Widhi El Fajr mengatakan silaturahmi ini merupakan ajang berkumpul para pegiat dan potensi SAR Jawa Barat pascalebaran, sekaligus agenda tambahan berupa giat doa bersama untuk Almarhum Bimo Triyantomo anggota Basarnas yang gugur saat bertugas di Indramayu beberapa waktu lalu.

"Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk melaksanakan doa bersama bagi almarhum, sebagai bentuk dukungan terhadap keluarga almarhum dan penghargaan terhadap apa yang selama ini almarhum lakukan untuk kemanusiaan," ucapnya, Senin (1/5).

Widhi mengungkapkan tujuan acara ini untuk membangun kohesi antarpegiat dan potensi SAR Jabar yang ke depannya bisa bermanfaat dalam meningkatkan respons kesiapsiagaan pada saat terjadi bencana maupun pascabencana.

Sementara, Tim Opersional JQR, Soma Suparsa mengungkapkan pegiat SAR di Jawa Barat ikut berdukacita, dan berharap kejadian ini adalah yang terakhir.

"Rasa kekeluargaan di antara pegiat SAR di Jawa Barat juga sangat erat sehingga gugurnya Kang Bimo ini menjadi duka bersama seluruh pegiat SAR Jawa Barat. Sebagai sukarelawan yang menyediakan waktu, tenaga dan hartanya secara sukarela, seringkali risiko yang dihadapi oleh relawan ini juga dapat membahayakan nyawa," terang Soma.

Dia berharap agar pegiat SAR di Jawa Barat dapat mengambil hikmah dan pelajaran atas peristiwa yang terjadi, sehingga ke depannya seluruh pegiat dan potensi SAR dapat memperbaiki semua aspek yang dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat luas.

Kepala SAR Bandung, Jumaril menambahkan pihaknya mengucapkan belasungkawa kepada anggota yang gugur saat bertugas kemanusiaan.