Potensi Hutan Wakaf untuk Hadapi Krisis Iklim, Yayasan Riset Mendalam

jabar.jpnn.com, BOGOR - Yayasan Wakaf Hutan Bogor melakukan riset mendalam mengenai potensi hutan wakaf untuk menghadapi krisis iklim.

Hasil riset itu pun dituangkan dalam sebuah buku dengan judul ‘Hutan Wakaf: Teori dan Praktik’.

Hutan Wakaf merupakan inisiatif konservasi yang melakukan pengembangan hutan produktif di atas tanah wakaf. Instrument wakaf atas tanah menjamin kelestarian hutan karena wakaf mempunyai ciri khas yaitu tidak boleh dijual, diwariskan, dan dihibahkan.

Kemudian, Hutan Wakaf tidak hanya menjaga ekosistem namun juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi.

Penulis buku, Khalifah Muhammad Ali yang juga Ketua Yayasan Hutan Wakaf Bogor itu mengungkapkan hutan wakaf sangat potensial di Indonesia.

“Kami ada program 3E, ekologi yang unik di hutan wakaf, kemudian ada program ekonomi dan edukasi atau sosial,” kata Khalifah dalam peluncuran buku di Kota Bandung, Rabu (25/9).

Dalam buku tersebut dijelaskan program ekologi merupakan program konservasi hutan yang fokus di pembebasan lahan hutan wakaf dan upaya konservasinya.

Sedangkan, program ekonomi mewajibkan hutan wakaf untuk memiliki nilai ekonomis yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.