Harga Pertamax Naik, Erick Thohir: Pemerintah Masih Peduli Seharusnya Rp 16 Ribu
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut kenaikan harga Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter menandakan pemerintah masih peduli dan hadir di tengah-tengah masyarakat.
Seharusnya, harga Pertamax yaitu Rp 16 ribu per liternya. Namun, Pemerintah masih memberikan subsidi sehingga harga pertamax Rp 12.500.
“Harusnya Rp 16 ribu karena Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, tetapi pemerintah memberikan harga Rp 12.500. Artinya pemerintah peduli, dan pemerintah hadir,” ucap Erik di Margonda, Depok, Sabtu (2/4).
Selain itu, Erik juga turut angkat bicara terkait banyaknya masyarakat yang beralih ke BBM jenis pertalite, dikarenakan naiknya harga pertamax.
Menurutnya, selama ketersediaan terpenuhi sejatinya hal tersebut tidak harus diperdebatkan. Ia mencontohkan, seperti hal nya saat masyarakat beralih dari premium ke pertalite.
"Sehingga yang namanya kerusakan udara dan polusi bisa dikurangi. Sehingga kesehatan juga terjaga. Jadi pertalite itu kurang apa? Pemerintah sudah mengganti premium ke pertalite," kata Erik. (mcr19/jpnn)
Terkait kenaikan harga Pertamax Erick Thorih sebut seharusnya Rp 16 ribu perliter, tetapi karena pemerintah peduli jadi hanya Rp 12.500.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News