PP Jabar Kecam Aksi Anarkis di Kantor Kadin, Sekjen Arif Rahman Jadi Korban Pengeroyokan

Rabu, 18 September 2024 – 16:00 WIB
PP Jabar Kecam Aksi Anarkis di Kantor Kadin, Sekjen Arif Rahman Jadi Korban Pengeroyokan - JPNN.com Jabar
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Jawa Barat Dian Rahadian. Foto: sources for jpnn

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pemuda Pancasila (PP) Jawa Barat mengecam tindakan anarkis yang dilakukan oleh kelompok yang diduga diutus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) saat mengambil alih paksa kantor Kadin, di Kuningan, Jakarta.

Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Jabar, Dian Rahadian menanggapi terusirnya Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021–2026, Arsjad Rasjid.

"Mengecam tindakan anarkis yang dilakukan kelompok yang diduga premanisme di Gedung Menara Kadin," ucap Dian saat dihubungi, Rabu (18/9).

Dian menilai bahwa Kadin merupakan sebuah organisasi profesional yang diisi oleh para pengusaha terkenal dan terhormat.

"Tapi kok mengarahkan kelompok preman untuk merebut sekretariat, padahal sekretariatnya itu disewa oleh Pa Arsjad Rasjid," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga menyoroti perlakuan tidak menyenangkan yang diterima oleh Sekjen Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Arif Rahman.

"Jadi ketika Pak Sekjen hadir, ternyata di sana sudah ada banyak orang yang tidak dikenal, ketika masuk ke ruang rapat untuk mediasi dengan siapa yang bertanggung jawab di situ, Sekjen kami meminta yang bukan pengurus Kadin silahkan keluar," katanya.

"Setelah itu ada upaya-upaya yang tidak senonoh dari kelompok mereka kepada Sekjen kami dengan melempar kaleng dan diduga adanya pengeroyokan," tambahnya.

Sekjen Pemuda Pancasiala (PP) Arif Rahman menjadi korban kekerasan di kantor Kadin, PP Jabar mengecam keras.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News