BPBD Kirim Personel Lakukan Pengecekan Dampak Gempa Bumi Bandung
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mengerahkan sejumlah personel untuk memeriksa kerusakan akibat gempa berkekuatan M5.0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9/2024) pagi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Beny Sonjaya mengatakan, laporan sementara sampai saat ini, dampak kerusakan pada bangunan terjadi di Kecamatan Pangalengan dan Kertasari.
“Kami saat ini sudah mengerahkan personel untuk mengecek kondisi bangunan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Pangalengan dan Kertasari,” kata Beny saat dihubungi.
Beny mengungkapkan, pihaknya juga turut membawa perlengkapan seperti tenda, sembako, dan perlengkapan darurat lainnya, untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan.
“Kami membawa berbagai peralatan untuk evakuasi maupun sembako yang akan diberikan kepada warga yang terdampak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Beny mengungkapkan pihaknya akan terus memantau situasi dan juga mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak resmi mengenai gempa tersebut.
“Fokus kami saat ini adalah memastikan keselamatan warga dan memetakan tingkat kerusakan akibat gempa,” tutur dia.
Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu menyebutkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5 di Kabupaten Bandung itu tidak berpotensi tsunami.
BPBD Kabupaten Bandung mengerahkan personel untuk memeriksa kerusakan akibat gempa berkekuatan M5.0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung pada Rabu pagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News