Polisi Klaim Puluhan Anggotanya Luka-luka Saat Mengamankan Demo di DPRD Jabar
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) mengeklaim puluhan anggotanya luka-luka saat mengamankan demo di depan Gedung DPRD Jabar beberapa waktu lalu.
Puluhan personel itu mengalami luka-luka akibat terkena lemparan batu dan bom molotov.
"Lebih dari 20 orang petugas kepolisian mengalami luka-luka akibat lemparan batu dan molotov dari demonstran yang berada di jalan raya depan Kantor DPRD Jabar ke arah petugas kepolisian yang berada di dalam gedung DPRD Jabar," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast saat dihubungi, Senin (25/8).
Selain puluhan petugas yang terluka, Gedung DPRD Jabar juga mengalami berbagai kerusakan. Seperti, beberapa kaca pecah dan gerbang pagar kantor DPRD Jabar yang roboh karena dijebol pedemo.
Ia menuturkan, selama pelaksanaan pengamanan demo kemarin, petugas gabungan dari polisi dan TNI serta instansi lainnya, dalam menghadapi massa tetap bertindak sesuai prosedur.
"Dan (anggota) bertahan di area dalam Gedung DPRD Jabar hingga demo berakhir pada malam hari," tandasnya.
Sementara itu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung mencatat ada 138 orang peserta aksi massa demo tolak revisi UU Pilkada di Gedung DPRD Jabar mengalami luka-luka.
Direktur LBH Bandung Heri Pramono mengatakan, data tersebut didapatkan berdasarkan laporan yang masuk. Sementara, para korban mayoritas mengalami luka ringan hingga berat.
Puluhan polisi mengalami luka-luka saat melakukan pengamanan demo tolak revisi UU Pilkada di Gedung DPRD Jabar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News