Demo Kawal Putusan MK, DPRD Jabar Mencekam, Gedung Sate Hura-hura

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Dalam dua hari terakhir, masyarakat di berbagai daerah di Indonesia riuh oleh polemik revisi Undang-undang (UU) Pilkada 2024 yang akan disahkan oleh DPR RI.

Perubahan RUU tersebut soal ambang batas pencalonan pilkada dari jalur partai dan syarat usia kandidat.

Rencana tersebut memicu protes dari berbagai kalangan dan elemen masyarakat. Aksi demo besar-besar menolak revisi RUU yang sudah diputus oleh Mahkamah Konstitusi (MK) itu terjadi di seluruh penjuru negeri, termasuk di Kota Bandung.

Aksi di Kota Bandung dipusatkan di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat. Selama dua hari yakni, Kamis dan Jumat (22-23/8), ribuan orang menggelar aksi demo dan menuntut anggota dewan untuk membatalkan pengesahan revisi UU.

Adapun pada aksi demo di DPRD Jabar itu, ada kondisi yang cukup menyita perhatian.

Tak jauh dari lokasi demo yakni Gedung Sate atau Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sedang berlangsung kegiatan ‘West Java Festival 2024’ sebagai peringatan HUT ke-79 Provinsi Jawa Barat.

Jarak antara Gedung DPRD Jabar dengan Gedung Sate pun tak kurang satu dari kilometer.

Seperti dalam demo yang terjadi pada Jumat malam. Massa aksi yang sedang berusaha menjebol gerbang kantor dewan, sementara dari sisi Gedung Sate terdengar suara konser musik dari para pengisi acara.