Unpad Pecat Dokter Residen Pelaku Bullying di Fakultas Kedokteran
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Universitas Padjadjaran (Unpad) menjatuhkan sanksi berat kepada dosen pengajar yang melakukan bullying keoada residen yang tengah mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah Syaraf di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Sanksi pemutusan studi juga diberikan kepada dua orang pelaku bullying dengan kategori berat.
Dekan Fakultas Kedokteran Unpad Prof Yudi Mulyana Hidayat mengaku miris dan prihatin atas aksi bullying atau perundungan yang terjadi di lingkungan pendidikan spesialis di Indonesia, khususnya di Departemen Bedah Syaraf.
Upaya pemberantasan telah dilakukan sejak lama meski belum menggembirakan.
"Upaya preventif dan treatment sudah dilakukan berulang kali," kata Yudi dalam keterangan resminya, Minggu (18/8).
Dia menyebut, pihaknya telah membentuk Komite Disiplin, Etik, dan Anti Kekerasan di FK Unpad dalam membuat buku pedoman sanksi kekerasan dan bullying.
Kemudian, membuat fakta integritas anti kekerasan, bullying setiap peserta didik saat masuk.
Yudi menjelaskan, setelah mendapatkan laporan hasil dugaan perundungan di Departemen Bedah Syaraf, pihaknya kemudian memutuskan untuk memberhentikan studi bagi dua orang pelaku bullying. Pelakunya adalah residen senior dengan kategori pelanggaran berat.
Unpad Bandung menjatuhkan sanksi berat kepada dosen pengajar dan dokter residen yang melakukan aksi bullying di Departemen Bedah Saraf RSHS.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News