Satria Kamal Ungkap Kondisi Solihin GP Sebelum Wafat

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Anak ketiga Solihin GP, Satria Kamal mengabarkan kondisi terakhir sang ayah sebelum meninggal dunia pada Selasa (5/3) dini hari. 

Satria mengatakan, Solihin sudah tiga kali masuk ke rumah sakit karena sakit yang dideritanya. 

Semasa hidupnya, Solihin pernah menderita sakit strok sebanyak enam kali. Sempat mengalami kelumpuhan, namun perlahan sembuh dan kondisinya membaik. 

"Kemarin ini ada tiga kali masuk Rumah Sakit (RS) Advent. Pertama, karena ada dehidrasi itu ditangani dua hari sudah sehat kembali, diberi vitamin kemudian cairan yang dibutuhkan tubuhnya, kembali ke rumah," kata Satria ditemui di Mako II Kodam III Siliwangi, Jalan Sumbawa, Kota Bandung. 

Belum lama keluar dari rumah sakit, Solihin kembali dirawat di rumah sakit karena kurang asupan dan staminanya menurun. Setelah mendapatkan perawatan, kondisi Solihin membaik dan diperkenankan pulang ke rumah. 

"Terakhir, 12 hari lalu diawali itu ada gangguan di paru-paru pneumonia ditangani oleh dokter yang khusus menangani paru-paru, antibiotik dia sembuh paru-parunya, tapi lari ke jantung ada pembengkakan sehingga ada cairan-cairan yang bikin kedua tangannya dan jari kakinya membengkak," terangnya. 

Menurutnya, karena kondisi Solihin yang tua dengan usia 97 tahun, sakit jantung yang sudah diobati merembet ke ginjal. 

Dua kali menjalani cuci darah, namun kondisi ayahnya tak kunjung membaik. Sampai akhirnya, pada Selasa dini hari pukul 03.09 WIB, Solihin menghembuskan napas terakhir.