Ubah Stigma Negatif, LP Cipinang Bekali Pegawai dengan Literasi Digital
Saat ini, Lapas Kelas I Cipinang telah melakukan serangkaian transformasi dan inovasi untuk meningkatkan layanan bagi warga binaan. Di antaranya bengkel kegiatan kerja yang lengkap mulai dari workshop batik, kopi, kerajinan tangan (art & craft), bakery hingga digital.
Bahkan semua produk-produk warga binaan Lapas Cipinang telah dipasarkan melalui saluran e-commerce. Kemudian penyediaan layanan bagi disabilitas, peningkatan kualitas makanan warga binaan.
"Beragam program dan peningkatan sarana prasarana kami siapkan di Lapas Cipinang demi peningkatan keterampilan dan kemandirian warga binaan. Informasi positif ini yang ingin kami sampaikan di digital khususnya media sosial yang akhi-akhir ini kita lihat dipenuhi oleh amarah dan caci maki," terangnya.
Sementara itu, Praktisi Media Rahayuningsih, yang juga menjadi trainer dalam pelatihan literasi digital ini menegaskan pentingnya internal untuk bisa mengikuti perkembangan budaya digital.
Kegiatan ini bisa untuk membantu instansi atau organisasi tetap relevan, adaptif terhadap perubahan, dan efektif dalam penggunaan teknologi.
“Dinamika kehidupan kita saat ini erat sekali dengan perkembangan digital. Bagaimana kita sebagai individu dam instansi tetap menjadi fleksibel dan selalu up to date untuk menjawab tantangan baru sehingga organisasi tidak ketinggalan,” kata dia. (mcr27/jpnn)
Lapas Kelas I Cipinang memberikan pelatihan literasi digital kepada para pegawainya sebagai bekal dan membangun persepsi mengenai lembaga pemasyarakatan.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News