Kemenkumham Jabar: 20 Ribu Napi di Rutan dan Lapas Bakal Ikut Mencoblos

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Sebanyak 20 ribuan lebih warga binaan yang ada di rutan dan lapas Jawa Barat akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Para napi tersebut akan menggunakan hak pilihnya melalui 89 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang didirikan di sejumlah lapas dan rutan.

"Total ada 20.863 orang warga binaan. Untuk TPS ada sebanyak 89," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar Andika Dwi Prasetya dalam keterangannya, Selasa (13/2). 

Andikan merincikan, 20 ribuan warga binaan itu terdiri dari DPT, DPTb, hingga DPK. Ia menambahkan, ada sejumlah warga binaan yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena berbagai faktor, salah satunya adalah NIK yang tidak valid.

"Selain itu ada juga persoalan tidak terakomodirnya semua usulan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) dari UPT Pemasyarakatan," ujarnya.

Sementara itu, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jabar Kusnali menambahkan, proses pemungutan suara di rutan dan lapas di Jabar akan turut melibatkan unsur kepolisian, TNI, KPU, dan Bawaslu.

"Kami sudah membentuk tim pengamanan internal yang terdiri 10 orang personel dengan tugas pengamanan pra Pemilu, pada saat Pemilu dan pasca Pemilu," ucap Kusnali. (mcr27/jpnn)