Ubah Stigma Negatif, LP Cipinang Bekali Pegawai dengan Literasi Digital
jabar.jpnn.com, JAKARTA - Lapas Kelas I Cipinang memberikan pelatihan literasi digital kepada para pegawainya sebagai bekal dan membangun persepsi mengenai lembaga pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas I Cipinang Prayer Manik mengatakan, persepsi dan stigma negatif begitu kental diasosiasikan dengan kata penjara atau lapas. Selama ini, penjara selalu identik dengan hal menyeramkan dan kejahatan.
Ditambah lagi, era digital kini, penyeraban informasi hoaks dan konten negatif semakin menguatkan stigma negatif itu.
Atas kondisi tersebut, LP Cipinang menggelar pelatihan bagi pegawai mengenai pemahaman literasi digital untuk membangun persepsi, dan menyebarkan positif terkait instansi pemerintah ini.
“Tak bisa dipungkiri, banyak yang menganggap lembaga pemasyarakatan adalah tempat buangan. Image yang langsung muncul serba tidak baik, hal-hal yang berkaitan dengan kriminalitas, pemberontakan dan narkoba,” kata Prayer dalam keterangannya, Rabu (7/2).
“Padahal di dalam lapas, kami sekuat tenaga membekali dan menyiapkan para warga binaan untuk bisa kembali terintegrasi ke masyarakat menjadi manusia seutuhnya,” lanjutnya.
Untuk membangun awareness masyarakat terhadap situasi tersebut, Prayer menyiapkan internalnya agar dapat menyebarkan informasi yang faktual dan terpercaya dengan memanfaatkan kanal digital.
"Mindset harus diubah, dan itu harus dimulai dari kami sendiri. Bicara soal instansi pemerintah berarti tak terlepas dari pelayanan mumpuni di semua lini,” ucapnya.
Lapas Kelas I Cipinang memberikan pelatihan literasi digital kepada para pegawainya sebagai bekal dan membangun persepsi mengenai lembaga pemasyarakatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News