Heru Dewanto Ungkap Kekuatan Program Vokasi dan Bonus Demografi Hadapi Middle Income Trap

Jumat, 02 Februari 2024 – 11:59 WIB
Heru Dewanto Ungkap Kekuatan Program Vokasi dan Bonus Demografi Hadapi Middle Income Trap - JPNN.com Jabar
Sekretaris Eksekutif Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud, Heru Dewanto. Foto: Source for JPNN.

Mampukah Indonesia mencapai target tersebut?

Selalu ada solusi di balik permasalahan. Heru, yang meraih gelar Insinyur dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menegaskan, satu-satunya cara untuk mengangkat penghasilan pekerja kerah putih dan biru adalah dengan meningkatkan kualitas pekerjaan mereka.

"Jangan sampai mengharapkan peningkatan penghasilan, tetapi kualitas kerja biasa-biasa saja, yang justru akan membuat industri kita tenggelam dimakan persaingan dengan negara-negara lain, sekaligus menurunkan minat investasi di Indonesia," ujarnya.

Pekerjaan rumah ini bukan hanya milik para pekerja. Pengusaha pun juga wajib berjuang meningkatkan industri-industri mereka. Semakin berkualitas perindustrian di Tanah Air, makin besar peluang untuk mendorong kenaikan pendapatan pekerja.

Heru mencatat bahwa langkah-langkah Joko Widodo selama kepemimpinannya memberi advantage bagi masyarakat untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Meski kontribusi sektor industri terhadap PDB cenderung menurun dari tahun ke tahun, tak bisa dipungkiri bahwa lompatan infrastruktur selama dua periode terakhir memberi banyak kemudahan, sekaligus pemerataan.

"Sekarang kita harus memikirkan cara untuk memanfaatkannya sebagai daya saing industri nasional mengingat infrastruktur adalah sarana mencapai tujuan, bukan tujuan itu sendiri," kata Heru.

Tantangan dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia

Lebih lanjut, Heru menuturkan, Indonesia adalah negara besar dengan populasi mencapai lebih dari 270 juta jiwa. Dengan jumlah sebesar itu, upaya Pemerintah dalam melakukan pemerataan, terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah sebuah tantangan besar.

Banyak tantangan yang harus dihadapi dalam menciptakan suatu tatanan negara yang hebat, sesuai dengan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News