Arah Transisi Energi Indonesia

Minggu, 17 Desember 2023 – 14:30 WIB
Arah Transisi Energi Indonesia - JPNN.com Jabar
Board Advisor BincangEnergi, Hafif Assaf. Foto: Source for JPNN.com

Mencermati semangat yang mengemuka dalam COP28, bagaimana masa depan transisi energi di tanah air?

Board Advisor BincangEnergi, Hafif Assaf menjelaskan transisi harus adil dan merata serta memberikan peluang bagi pembangunan. Dukungan harus diberikan kepada negara-negara berkembang untuk mencapai kesejahteraan.

"Itu yang dikatakan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin beberapa waktu lalu," kata Hafif.

Menurut Hafif, apa yang disampaikan Rachmat Kaimuddin sejalan dengan pernyataan Presiden Jokowi. Di mana transisi energi hanya bisa tercapai apabila ada dukungan konkret dari negara-negara maju terhadap negara-negara berkembang.

Seperti diketahui, sudah ada beberapa program transisi energi hasil kolaborasi antara negara maju dengan Indonesia sebagai negara berkembang.

Misalnya, Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform hingga Just Energy Transisition Partnership (JETP) yang dihasilkan dalam pertemuan G20 tahun lalu.

Perlahan tetapi pasti, ETM dan JETP mulai memperlihatkan hasil. Khusus ETM, sudah tercapai kesepakatan atara Asian Development Bank (ADB) dengan pemerintah terkait program pensiun dini PLTU Cirebon-1.

Kesepakatan dicapai di sela COP28 di Dubai pada 3 Desember 2023, antara PT PLN (Persero), PT Cirebon Electric Power (CEP) sebagai Independent Power Producer (IPP) dan Indonesia Investment Authority (INA).

Board Advisor BincangEnergi, Hafif Assaf buka suara soal arah transisi energi Indonesia di mata dunia. Begini penjelasan Hafif selengkapnya.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News