Rektorat Unisba Merespons Kasus Dugaan Penggelapan Duit Arisan Oleh Mahasiswanya

Jumat, 03 November 2023 – 18:30 WIB
Rektorat Unisba Merespons Kasus Dugaan Penggelapan Duit Arisan Oleh Mahasiswanya - JPNN.com Jabar
Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) Prof Edi Setiadi dalam konferensi pers di Rektorat Unisba, Jalan Taman Sari, Kota Bandung, Jumat (3/11). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com

Sementara itu, salah satu korban berinsial RMI (20) mengaku menjadi korban arisan bodong karena percaya dengan pelaku yang memiliki bisnis sendiri.

Bisnis pelaku sudah berjalan lama dan sering dipromosikan di berbagai platform maupun ikut pameran.

“Awalnya kami percaya gitu karena kenal dengan orangnya. Jadi kata keluarga dia, latar belakangnya agamis, jadi enggak mungkin nipu, kami pikir gitu awalnya,” ujarnya.

Arisan tersebut dipromosikan awal oleh J melalui media sosial pribadinya. Ia menyebut bahwa arisan yang dibuat tidak akan menipu karena selama ini memiliki usaha mandiri, sehingga tidak akan menghilangkan uang arisan.

“Kalau awal nominal ma kecil sih ikutan yang Rp 2 juta, dan sudah dapat lagi jadi percaya. Pas dapat juga hasilnya sesuai dengan waktu yang dijanjikan, ngasih dia (J) lumayan, terus lanjut," papar RMI.

Karena para korban merasa percaya, RMI dan korban lainnya kemudian menitipkan kembali uangnya kepada J.

Nominalnya bervariasi, tapi total korban yang sudah saling berkomunikasi bisa mencapai 120 orang dengan kerugian Rp2 miliar.

Sejumlah korban pun sudah mencoba melapor kasus ini ke Polda Jabar tapi ditolak. Mereka lantas melakukan pelaporan ke Polsek dan Polrestabes Bandung.

Penjelasan Rektor Unisba soal dugaan mahasiswa gelapkan uang arisan mencapai Rp 2 miliar.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News