Mahasiswa di Bandung Diduga Gelapkan Uang Arisan, Kerugian Para Korban Mencapai Rp 2 Miliar
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Mahasiswa di perguruan tinggi swasta Kota Bandung diduga melakukan penggelapan uang dengan kedok arisan. Para korban disebut mengalami kerugian mencapai Rp 2 miliar.
Dugaan adanya penipuan dengan modus arisan itu diceritakan dalam sebuah utas di media sosial X melalui akun @deepzly.
“Pasti kalian semua bingung, ‘hah arisan apa nih kok bisa sampai Milyar-an sih kerugiannya?’ iya ini kerugiannya M miliar bukan Million (juta). Ini arisan online dan offline. Kenapa bisa disebut keduanya? Karena banyak korban juga yang masih satu daerah dengan si pelaku,” tulis akun tersebut dikutip JPNN, Jumat (3/11).
Pelaku disebut sebagai mahasiswi aktif di Universitas Islam Bandung (Unisba) berinisial JZF (20). Korban arisan bodong ini mencapai 120 orang.
“Nah, mari kita percepat, lalu pada tgl 26sept23 aku ditelepon temenku, dia ngasih tau bahwa di Jihan ini nipu, reaksi ku gimana? Ya shock lah anjir, ternyata pada saat temen ku telepon ini, sudah ada grup khusus para korban, dan aku belum join,” tuturnya.
Sejumlah korban, tulis akun, sudah mendatangi rumah JZF untuk meminta pengembalian uang. Namun, pihak JZF mengaku tidak bisa mengembalikan uang dengan segera.
“Datanglah kami ke rumahnya (lagi) meminta kapan uang akan balik, dan JAMINAN. Pihak penipu bilang, ‘tolong tunggu hingga akhir bulan, kita akan menjual semua aset yang kita punya’. Mereka bilang punya aset a, b, c, d dengan segala omongannya, cuih ekwkwk,” tulisnya.
Pemilik akun kemudian menyebut JZF adalah temannya sejak SD hingga universitas, JZF juga disebut memiliki usaha jualan kerudung yang terbilang sukses.
Mahasiswa di perguruan tinggi swasta Kota Bandung diduga melakukan penggelapan uang dengan kedok arisan. Nominal kerugiannya mencapai Rp2 miliar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News