Kemenkominfo Ancam Tindak Akun Sosmed Penyebar Hoaks Isu Boikot Produk Yahudi

Selasa, 31 Oktober 2023 – 07:35 WIB
Kemenkominfo Ancam Tindak Akun Sosmed Penyebar Hoaks Isu Boikot Produk Yahudi - JPNN.com Jabar
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunkiasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong. Foto: Dedi Sofian

Seperti diketahui, tentara Israel saat ini tengah melakukan serangan ke Palestina. Akibatnya, popularitas gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) semakin meningkat di beberapa negara.

BDS adalah gerakan boikot dari konsumen guna meyakinkan para pelaku perdagangan di seluruh dunia untuk berhenti menjual produk asal Israel. BDS juga bertujuan untuk memberikan tekanan ekonomi kepada Israel agar memberikan hak setara kepada Palestina.

BDS kerap digaungkan setiap ada konflik politik di Timur Tengah terhadap produk-produk yang dianggap berafiliasi dengan Israel. Namun, sebagian publik kurang mendapatkan informasi bahwa boikot dilakukan terhadap produk yang tidak terkait terhadap konflik politik.

Sayangnya, di Indonesia isu boikot bisa jadi ditunggangi oleh kepentingan persaingan usaha. Ajakan boikot kerap diikuti dengan seruan membeli produk tertentu.

Padahal, beberapa produk yang lahir dan besar di Indonesia seperti Aqua, susu SGM, susu Dancow, es krim Walls atau susu Ovaltine kerap menjadi korban ajakan boikot karena diduga ikut membiayai konflik timur tengah. Padahal tuduhan tersebut tidak benar.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) KH Marzuki Mustamar mengungkapkan alasan NU tidak pernah melarang boikot produk tertentu. Dia berpendapat bahwa sedikit banyak, pada akhirnya masyarakat Indonesia masih membutuhkan produk-produk asing.

Dalam sebuah pengajian, dia menjelaskan bahwa ajakan boikot produk asing semisal Danone Aqua, Nestle atau lainnya itu pada akhirnya yang tidak dibeli hanya satu produk saja. Setelah diselidiki, sambung dia, misal Aqua ternyata merupakan produk dalam negeri.

"Ujung-ujungnya ada udah di balik peyek. Jangan beli itu tapi beli ini, ya sama saja kan," katanya.

Pemerintah bakal menindak tegas akun-akun di sosial media yang menyebarkan hoaks terkait produk yang disinyalir terkait Yahudi.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News