Kemenkominfo Beri Kiat Melindungi Anak dari Ancaman Dunia Online
jabar.jpnn.com, BOGOR - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor memberikan tontonan edukatif dalam kiat-kiat melindungi anak dari ancaman dunia online.
Wali murid di Kabupaten Bogor pun dilibatkan dalam kegiatan nonton bareng bertajuk Perlindungan Anak di Dunia Online, dengan harapan mampu meningkatkan pemahaman mengenai dunia digital, termasuk ancaman di dalamnya.
Tidak kurang dari 300 ribu peserta didik hadir, baik secara offline maupun daring dalam nobar di SMP Negeri 2 Sukaraja pada Jumat (28/6/2024).
Fokus materi terkait etika dan cakap digital, aman serta etika digital, dapat menggenjot literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia di tahun 2024. Sesuai target Kemenkominfo 2024 menuju Indonesia makin cakap digital.
Ketua Tim Tata Kelola Aplikasi Bidang Aptika Diskominfo Kabupaten Bogor Gagat Prasasthi mengatakan, sejak pandemi Covid-19 terjadi, seluruh elemen masyarakat dituntut untuk beradaptasi dengan transformasi digital.
Tidak hanya memberikan dampak positif, ada pula ancaman dibalik transformasi digital lanjut Gagat, salah satunya berita hoaks. Sebab itu, orangtua harus membimbing anaknya agar tidak terjebak misinformasi yang ada di dunia online.
"Kita sudah dihadapkan dengan zaman industri 4.0 yang dimana digitalisasi ini sangat penting. Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya, jangan paksakan anak untuk mengikuti zaman orangtua terdahulu," kata Gagat, Sabtu (29/6/2024).
Praktisi Komunikasi dan Kehumasan yang juga Mahasiswa University of Western Australia Rezha Sahhilny Amran melanjutkan, keamanan digital menjadi penting untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Terlebih hal ini kata dia, juga telah dilindungi negara melalui undang-undang.
Kemenkominfo bersama Disdik Kabupaten Bogor memberikan tontonan edukatif dalam kiat-kiat melindungi anak dari ancaman dunia online.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News