Farmasi Unpad Buat Aplikasi Tanya Obat, Fasilitasi Konsumen Konsultasi dengan Apoteker
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran (Unpad) membuat aplikasi 'Tanya Obat'. Aplikasi ini berguna bagi konsumen yang ingin berkonsultasi dengan apoteker.
Co-founder Tanya Obat, Sova Dewi Alfian mengatakan, terdapat lima item layanan utama dalam aplikasi tersebut. Di antaranya, cari apotek, beli obat tanya apoteker, artikel kesehatan, dan pengembangan kompetensi apoteker.
"Kami ingin meningkatkan peran apoteker di Indonesia, karena sekarang mau tidak mau apoteker ini ditantang dengan digitalisasi kesehatan. Jadi, sekarang apoteker tidak hanya mengurusi manajemen tapi bisa berkomunikasi dengan pasien," kata Sova dalam keterangannya, Kamis (26/10).
Ia mengungkapkan, kebutuhan warga akan informasi kesehatan yang berkualitas kian tinggi dari tahun ke tahun.
Hal itu pula yang melatarbelakangi Fakultas Farmasi Unpad menghadirkan item layanan berupa artikel kesehatan.
Ia pun memastikan, artikel yang ditayangkan pada aplikasi Tanya Obat telah dikurasi oleh akademi yang berkompeten.
"Keingintahuan masyarakat mencari informasi kesehatan itu kian tinggi. Kami ingin melindungi masyarakat dari informasi-informasi tidak kredibel yang diberikan oleh orang yang tidak kompeten," tuturnya.
"Jadi, artikel yang telah diterbitkan juga artikel yang dikurasi oleh dosen dan akademisi di bidangnya," lanjutnya.
Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran (Unpad) membuat aplikasi 'Tanya Obat'. Aplikasi ini berguna bagi konsumen yang ingin berkonsultasi dengan apoteker.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News