Gaun Berbahan Kain Printing Menjadi Andalan Deenha Gebrak Pasar Busana Muslim
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Sebagai negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia, Indonesia menjadi magnet bagi Industri fashion, khususnya busana muslim. Hal ini menjadi alasan bagi para pelaku usaha busana muslim untuk terus berinovasi.
Seperti yang dilakukan Nurlita Chaerani melalui brand fashion muslim miliknya bernama Deenha. Inovasi itu ditunjukan dalam koleksi terbarunya, dengan mengaplikasikan kain yang sudah melalui proses printing sublime berbagai corak.
“Kami buat berbagai tema, ada floral vintage hingga historical seperti tema Masjid Hagia Sophia. Semuanya dipadankan dengan warna muda yang saat ini sedang digandrungi,” kata Nurlita saat ditemui dalam acara Digi RFM di Trans Luxury Hotel, dikutip Minggu (16/4).
Lebih lanjut, kata Nurlita, Deenha membuat kain printing dengan desain esklusif.
“Kain printing ini bisa didesain oleh kami sendiri, sehingga menjadi eksklusif, presmium dan tidak pasaran,” ujar Nurlita.
Selain dari sisi estetik, lanjut Nurlita, desain baju yang dibuat penuh dengan hal filosofis. Corak Floral yang didominasi earth tone secara tidak langsung mengajak konsumen untuk mencintai lingkungan.
Semua itu tak lepas dari inovasi yang terus dilakukan. Sehingga tiap busana baru yang dikeluarkan terus memiliki kebaruan.
Hal ini pula yang membuat produk Deenha mendapat respon positif dari konsumen yang tersebar di belahan daerah Indonesia, hingga mancanegara.
Mengusung konsep floral vintage hingga historical, jenama busana muslim Deenha berinovasi dengan menggunakan kain printing.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News