BIN Incar Pelajar SD Depok Untuk Vaksinasi Covid-19

Rabu, 15 Desember 2021 – 17:50 WIB

Siswi sekolah dasar mengikuti kegiatan vaksinasi di sekolah. (ANTARA/HO-BIN Jawa Barat)

jabar.jpnn.com, DEPOK - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi Covid-19 di Kota Depok. Pada vaksinasi kali ini, BIN menyasar anak atau pelajar pada tingkat sekolah dasar (SD).

Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Barat Brigjen Deddy Agus Purwanto mengatakan vaksinasi kepada pelajar SD usia enam hingga 11 tahun sudah diperbolehkan sesuai surat Kementerian Kesehatan Nomor: SR.01.02/4/3309/2021.

Sebanyak 400 dosis vaksin Covid-19 pun disiapkan untuk para pelajar di SDN Sukatani 07 dan SDN 01 Depok.

"Ini merupakan yang pertama di Indonesia, vaksinasi yang menyasar pelajar tingkat SD. Kita sediakan 400 dosis vaksin Covid-19, untuk pelajar kelas tiga, empat, dan enam SD," kata Deddy dalam keterangannya, Rabu (15/120.

Deddy menyebutkan, vaksinasi untuk anak usia enam tahun hingga 11 tahun baru diizinkan di sembilan kabupaten dan kota di Jawa Barat.

Baca Juga:

Diantaranya Kota Depok, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Banjar, Kota Bandung, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bandung Barat.

Vaksinasi yang menyasar pelajar SD bertujuan untuk menghadapi pembelajaran tatap muka.

Pasalnya, lanjut Deddy, vaksinasi menjadi salah satu kunci untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Dengan adanya vaksinasi maka tercipta herd immunity atau kekebalan komunal. Ini sebagai ihktiar kita melawan pandemi, apalagi pembelajaran tatap muka kini sudah mulai dilaksanakan,” kata dia.

Adapun vaksinasi kepada anak itu dilakukan setelah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (KMK) Nomor HK.01.07./MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bagi Anak Usia enam sampai dengan 11 Tahun.

Pelaksanaan vaksinasi bagi anak ini dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunisation/ITAGI) melalui Surat Nomor 166/ITAGI/Adm/XII/2021 tanggal 9 Desember 2021 perihal Kajian Vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun. (antara/jpnn)