Dikungjungi Legislator, Herman Curhat Jalan Ciranjang Macet

jabar.jpnn.com, CIANJUR - Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman menginginkan adanya pembangunan jalan layang atau fly over di Jalan Raya Ciranjang. Pasalnya kemacetan sering terjadi di ruas jalan penghubung Kabupaten Cianjur dan Bandung tersebut.

Usulan tersebut Herman sampaikan saat menerima kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI di Kabupaten Cianjur. Menurutnya, pembangunan fly over, merupakan solusi dari kemacetan yang membuat jarak tempuh menjadi lama menuju Bandung atau sebaliknya menuju Cianjur.

“Kita akan mengajukan pembangunan fly over di Ciranjang, sehingga kendaraan dari Bandung ke Cianjur atau sebaliknya dapat melintas tanpa harus terjebak macet di beberapa pertigaan di Pasar Ciranjang," ucap Herman di Kabupaten Cianjur, Senin (6/12).

Selain itu, Herman juga mengusulkan pembangunan atau perbaikan jalan vertikal Jabar Selatan dari Cianjur hingga Sindangbarang serta pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Palabuhan Jayanti, ditambah pembangunan lanjutan jalan lingkar selatan dan jalan Sinagar-Cipelah, Puncak II serta perbaikan jembatan gantung di Cianjur selatan yang belum tertangani.

"Kami berharap revisi undang-undang tentang jalan yang sedang di bahas Komisi V DPR RI, segera disahkan karena menjadi kabar gembira khususnya bagi Pemkab Cianjur, dalam membangun dan meningkatkan status jalan," ujarnya.

Pemkab Cianjur juga mencatat panjang jalan kabupaten dalam kondisi rusak sepanjang 1.300 kilometer, sedangkan panjang jalan desa sekitar 6.000 kilometer tidak dapat tertangani desa dan kabupaten, sehingga dengan undang-undang baru, diharapkan dapat ditangani pemerintah pusat.

Menanggapi usulan Herman, Anggota Komisi V DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, mengaku siap mengawal usulan Bupati Cianjur tersebut. Pasalnya kunjungan kerja yang dilakukan Komisi V DPR RI ke Cianjur sebagai salah satu persiapan menjelang disahkannya revisi undang-undang tentang jalan.

"Ruas jalan provinsi, kabupaten kalau memang tidak mampu dilaksanakan gubernur atau bupati tingkat dua, maka bisa diintervensi pusat. Ini yang menarik, Bupati Cianjur sudah merespon dengan berbagai usulan, sehingga kita akan kawal dalam rangka meningkatkan daya ungkit perekonomian di Cianjur," ujar Zulfa. (antara/jpnn)