WJES Ungkap Kendala Kawasan Rebana Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Jabar

Selasa, 08 Februari 2022 – 20:02 WIB
WJES Ungkap Kendala Kawasan Rebana Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Jabar - JPNN.com Jabar
Kawasan industri. Ilustrasi: Antara

Hal tersebut dikarenakan karakteristik UMKM di wilayah Metropolitan Rebana yang cenderung memiliki kesamaan, yakni mindset kewirausahaan yang masih lemah, manajerial skill dan kompetensi organisasi yang masih terbatas.

Kemudian, standarisasi mutu produk yang belum optimal, terbatasnya adaptasi teknologi informasi dalam proses bisnis; lemahnya permodalan, akses pasar, dan akses perijinan; kemitraan bisnis dalam lingkup pentahelix masih rendah; serta kreativitas, inovasi, dan daya saing yang masih terbatas.

Berdasarkan hasil dari kajian tersebut, Djulius menyebut, ada sejumlah hal yang perlu dilakukan pemerintah dalam upaya pengembangan Metropolitan Rebana, yakni perlu pemahaman bersama dan tindakan afirmatif dari pemerintah dan pemangku kepentingan untuk menjadikan kawasan tersebut menjadi pusat pertumbuhan ekonomi inklusif melalui konsep local economic development (LED).

"Perlunya sinergitas pemerintah untuk mempersiapkan SDM melalui pusat pendidikan formal, perlunya kebijakan pemerintah daerah menuju sinergitas pengembangan usaha besar dengan UKM/IKM," ujarnya.

"Kemudian, perlu adanya peninjauan ulang rencana pembangunan infrastruktur daerah dalam mendukung Metropolitan Rebana agar ramah dengan pengembangan UKM/IKM setempat," tandasnya. (mcr27/jpnn)

Tim ahli dari WJES mengungkapkan kendala Kawasan Metropolitan Rebana sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Jabar. Simak penjelasannya.

Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News