Kang Emil Curhat Minta Bantuan Akademisi Dalam Membuat Kebijakan
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta para guru besar untuk menjadi penasihat Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam memutuskan sebuah kebijakan.
Menurutnya kolaborasi antara pemerintah dan akademisi akan melahirkan sebuah kebijakan yang baik bagi masyarakat.
"Saya harap setelah pelantikan ini para profesor ini jadilah penasihat Gubernur Jabar," ucap Ridwan Kamil sesusai menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Guru Besar Indonesia (Pergubi) DPD Jabar, di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung Sabtu (11/12).
Pria yang kerap disapa Kang Emil itu meyakini, jika kebijakan pemerintah dipadukan dengan pemikiran dari akademisi akan mewujudkan visi Jabar juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi.
"Akademisi ada dalam salah satu unsur kolaborasi pentaheliks ABCGM (akademisi, bisnis, community, government, media)," ujar Kang Emil.
Lebih lanjut, Kang Emil menambahkan, prinsip kepemimpinan yang Ia pegang yaitu good data good decision, bad data bad decision, no data no decision.
Baca Juga:
Artinya, lanjut Kang Emil, jika kebijakan pemerintah tidak dikolaborasikan dengan data dari akademisi kebijakan tersebut akan menjadi kebijakan yang buruk dan sebaliknya.
"Saya menyadari pentingnya peran ilmu dalam mengambil keputusan. Data yang baik akan berpengaruh kepada baiknya keputusan, begitu pun sebaliknya. Data tersebut salah diperoleh dari pemikiran para guru besar," pungkasnya. (mar5/jpnn)
Kolaborasi antara pemerintah dan akademisi akan melahirkan sebuah kebijakan yang baik bagi masyarakat
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News