Geram, Ridwan Kamil Minta Pelaku Rudapksa Diberi Hukuman Berat

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil turut angkat bicara terkait kasus rudapaksa terhadap santriwati oleh oknum guru WH (36) di sebuah pondok pesantren Kota Bandung. Ia meminta pengadilan memberikan hukuman yang berat untuk pelaku. 

"Semoga pengadilan bisa menghukum seberat-beratnya dengan pasal sebanyak-banyaknya kepada pelaku yang biadab dan tidak bermoral ini," ucap pria yang kerap disapa Kang Emil di Kota Bandung, Kamis (9/12). 

Terkait penanganan korban, Kang Emil memastikan, anak-anak santriwati yang jadi korban sudah dalam penanganan tim DP3AKB Jabar untuk dibantu proses penyembuhan trauma. 

"Disiapkan pola pendidikan baru sesuai hak tumbuh kembangnya (korban rudapaksa)," ujarnya. 

Lebih lanjut, Kang Emil mengingatkan kepada forum institusi atau forum pesantren untuk saling memperhatikan jika ada praktik-praktik pendidikan yang di luar kewajaran. 

"Juga agar aparat setempat di level desa/kelurahan agar selalu memonitor setiap kegiatan publik yang berada di wilayah kewenangannya," sambungnya. 

Orang nomor satu di Jabar itu meminta kepada para orangtua untuk rajin memonitor situasi pendidikan anak-anaknya di sekolah berasrama. 

"Kepada para orangtua, diminta rajin dan rutin memonitor situasi pendidikan anak-anaknya di sekolah berasrama, sehingga selalu up to date terkait keseharian anak-anaknya," jelasnya.