Kriminolog Unisba Kritik Langkah Polda Jabar Dalam Kasus Pembunuhan Subang

Sabtu, 08 Januari 2022 – 17:54 WIB
Kriminolog Unisba Kritik Langkah Polda Jabar Dalam Kasus Pembunuhan Subang - JPNN.com Jabar
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Yani Sudarto menunjukkan sketsa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat meminta masyarakat untuk melapor bila menemukan orang yang mirip dengan sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Sejauh ini polisi masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan keji tersebut.

Teranyar, polisi menyebar sketsa terduga pelaku pembunuh ke masyarakat. 

Menanggapi hal tersebut, Kriminolog Universitas Islam Bandung (Unisba) Profesor Nandang Sambas mengatakan, upaya polisi dengan meminta bantuan masyarakat perihal sketsa wajah pelaku, justru akan semakin menyulitkan dalam mengungkap perkara tersebut. 

Katanya, ada faktor psikologis bila masyarakat benar menemukan dan melaporkan ke polisi. 

"Kalau minta masyarakat mengidentifikasi akan sulit. Dalam arti, misal menuduh kepada si A, jangan-jangan (nanti) dituntut balik karena dituduh memfitnah. Kekhawatiran bisa begitu" ucap Nandang dihubungi JPNN.com, Sabtu (8/1). 

Lebih lanjut, kekhawatiran tersebut beralasan. Selain karena takut dilaporkan kembali, pelapor tersebut bisa berurusan dengan kepolisian bahkan hingga ke pengadilan.

"Ketika terjadi suatu tindak pidana, kemudian masyarakat mengidentifikasi seseorang sebagai terduga, dia tidak akan berani menyampaikan karena urusan akan lain," ujarnya. 

Kriminolog Unisba Profesor Nandang Sambas kritik langkah Polda Jabar yang meminta bantuan masyarakat dalam pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News