Polisi Belum Memastikan Dua Alat Bukti Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar Kombes Yani Sudarto mengungkapkan kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang merupakan kasus yang sulit diungkap.
Pasalnya, hingga kini Polisi mengaku belum memastikan dua alat bukti dalam kasus tersebut.
Meski begitu, Sudarto meyakini cepat atau lambat pihaknya mampu mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.
"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi? Karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ucap Sudarto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (29/12).
Lebih lanjut, Sudarto menyebutkan, penyidik telah melakukan sejumlah upaya untuk mengungkap kasus tersebut. Mulai dari melalukan olah tempat kejadian perkara sebanyak lima kali hingga autopsi sebanyak dua kali.
Selain itu, penyidik juga telah memeriksa puluhan saksi untuk mengungkap kasus ini. Alhasil, Polisi pun telah berhasil membuat sketsa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.
"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut. Sketsa ini hasil dari tim Inafis Bareskrim," kata Yani.
Diketahui, ibu dan anak berinisial TH (55) dan AMR (23) ditemukan tewas di dalam bagasi mobil mewah di Desa Cagak, Kabupaten Subang Jawa Barat, pada Rabu (18/9). Namun, Hingga kini Polisi belum menentukan tersangka dalam kasus tersebut.
Lima bulan berlalu Polisi belum mampu pastikan dua alat bukti kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News