Komnas PA Jabar Kutuk Pemerkosaan dan Perdagangan Anak di Bandung
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Jawa Barat mengutuk kejadian yang menimpa seorang anak 14 tahun diperkosa dan dijual di Bandung.
Ketua Komnas PA Jabar Diah Puspitasari mengatakan, kejadian tersebut sangat tidak berperikemanusiaan.
"Jelas kami sangat mengutuk kejadian ini, karena sangat biadab dan tidak berperikemanusiaan. Bahwa anak 14 tahun dijadikan kekerasan seksual, lalu ada tindakan eksploitasi," tutur Diah di Bandung, Jum'at (31/12).
Lebih lanjut, Diah menyebut para pelaku punya perannya masing-masing dalam melakukan tindakannya.
Oleh karena itu, Ia meminta pihak kepolisian untuk mendalami setiap peran pelaku untuk mengetahui sejauh mana peristiwa ini terjadi.
"Jadi nanti peran-perannya akan kami bagi juga, termasuk yang mendadani, pokoknya yang memfasilitasi terjadinya hal tersebut itu kan ada perannya sendiri. Jadi kami minta ditelusuri lagi lebih lanjut peran-perannya sejauh apa," jelasnya.
Dalam hal ini, Komnas PA Jabar turut mendampingi korban dari segi penyembuhan trauma. Sebab diketahui saat ini korban terguncang psikis dan emosionalnya.
"Kami belum sempat bertemu, tetapi kami mendapat kabar terakhir bahwa korban memang stress dan depresi berat, sampai katanya nangis dan teriak terus," ungkapnya.
Komnas PA Jabar mengutuk kejadian pemerkosaan dan perdagangan anak yang terjadi di Bandung. Begini penjelasannya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News