Gegara Hal Ini Pj Wali Kota Bandung Minta Aktivitas Mencari Koin Jagat Dihentikan

Minggu, 12 Januari 2025 – 21:12 WIB
Gegara Hal Ini Pj Wali Kota Bandung Minta Aktivitas Mencari Koin Jagat Dihentikan - JPNN.com Jabar
Warga Bandung saat mencari koin harta karun di Taman Maluku, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/1/2025). ANTARA/Rubby Jovan

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara meminta pengembang aplikasi pencari koin Jagat agar segera menghentikan aktivitasnya karena para pengguna telah merusak fasilitas umum, terutama taman-taman kota.

Koswara mengatakan fenomena ini muncul setelah beberapa taman di Bandung dijadikan lokasi berburu koin oleh pengguna aplikasi, yang menyebabkan kerusakan pada fasilitas taman.

"Kalau memang merusak fasilitas umum, ya harus dihentikan. Silakan berkreasi membuat aplikasi, tetapi jangan sampai merusak fasilitas publik. Kalau taman dirusak, susah memperbaikinya," ujar Kuswara, Minggu (12/1).???????

Koswara menyampaikan bahwa kerugian utama berupa kerusakan pada tanaman dan fasilitas taman. Tim penjaga taman, termasuk petugas keamanan taman terus berupaya memperbaiki kerusakan yang terjadi.

Dia menambahkan pengembang aplikasi tersebut juga tidak meminta izin kepada Pemkot Bandung dalam menggelar kegiatan mencari koin.

"Kami tidak pernah menerima permohonan izin. Jadi, nanti akan ditindaklanjuti oleh Kadiskominfo. Kalau memang tidak boleh, ya akan dilarang," katanya.

Ia menyarankan agar aktivitas seperti berburu koin diarahkan ke lokasi lain yang tidak merusak fasilitas publik, seperti lapangan atau tempat tertutup lainnya dan berharap aplikasi serupa dapat memberikan nilai edukasi kepada masyarakat bukan malah merusak fasilitas publik.

"Kalau ingin membuat aplikasi berbasis poin, sebaiknya dikaitkan dengan kegiatan positif seperti membersihkan sampah atau menabung botol plastik di bank sampah. Itu lebih mendidik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," katanya.

Pemkot Bandung meminta pengembang aplikasi pencari koin Jagat agar segera menghentikan aktivitasnya karena para pengguna telah merusak fasilitas umum
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News