Prawira Harum Bandung Kalah Tipis dari Satria Muda, Comeback di Kuarter Akhir
Prawira melakukan 18 turnovers di sepanjang laga, yang berhasil dikonversi menjadi 17 poin oleh Satria Muda. Lima turnovers di antaranya dilakukan di kuarter keempat yang memberikan momentum bagi lawan untuk membalikkan keadaan.
10 pelanggaran yang dilakukan Prawira di kuarter keempat juga sangat merugikan. Karena membuat Satria Muda bisa mendapatkan 13 kesempatan free throw.
Mereka bisa memasukkan 11 free throw untuk menambah pundi-pundi poin di kuarter keempat.
Lewat kekalahan tersebut, maka rekor sembilan kali menang berturut-turut milik Prawira putus. Sedangkan Satria Muda kini berhasil menang delapan laga beruntun, sejak 24 Mei 2024.
Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh menuturkan, mereka tidak menyangka bisa membalikkan keadaan di ujung laga, setelah di tiga kuarter tertinggal poin.
Anak asuhnya benar-benar bekerja keras agar tidak pulang dari kandang lawan dengan tangan kosong.
"Yang pastinya puji Tuhan terima kasih kami bisa comeback di kuarter terakhir, karena enggak gampang, Prawira bermain luar biasa juga. Untungnya kami masih bisa berbalik di ujung, saya sangat kaget juga," kata Youbel.
Pelatih Prawira Bandung David Singleton menilai permainan anak asuhnya tidak sepenuhnya buruk. Namun di kuarter terakhir, pemain memang kurang konsentrasi.
Prawira Harum Bandung harus gagal meraih kemenangan dengan poin tipis saat melawan Satria Muda Pertamina.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News