8 Bulan Pascavonis Mati, Apa Kabar Herry Wirawan?

Wirajana pun akan segera berkoordinasi dengan kejaksaan negeri agar bisa menanyakan ihwal kelanjutan kasus Herry.
Sementara itu, Kejati Jabar Jabar tidak bisa menanyakan langsung karena berkas kasus ini ada di tingkat kejaksaan negeri.
“Oke nanti mungkin akan kami dorong kejaksaan negeri agar ditanyakan hal tersebut. Kami tanyakan melalui kejaksaan karena administrasinya ada di kejaksaan negeri,” jelasnya.
Sebelumnya, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menghormati pengajuan kasasi ke Mahkamah Agung dalam kasus pemerkosaan 13 santriwati usia anak oleh terpidana Herry Wirawan.
“Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan mengawal proses hukum ini, sebagaimana yang telah dilakukan pada persidangan tingkat pertama dan tingkat banding,” kata Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam laman resmi Kementeria PPPA.
Ia mengharapkan, majelis hakim di tingkat kasasi dapat menguatkan putusan PT Bandung yang memenuhi rasa keadilan korban dan keluarganya.
Hal ini mengingat kasus kekerasan seksual yang dilakukan terdakwa sangat keji dan melanggar kemanusiaan.
Pelaku adalah seorang pendidik, melakukan perbuatannya di lembaga pendidikan keagamaan yang seharusnya bebas dari tindak kekerasan.
Kejati Jabar menyampaikan kondisi terkini kasus pemerkosaan 13 santriwati dengan terdakwa Herry Wirawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News