Teroris di Polsek Astanaanyar Bawa Dua Bom, Satu Belum Meledak
![Teroris di Polsek Astanaanyar Bawa Dua Bom, Satu Belum Meledak - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/12/08/deputi-bidang-penindakan-dan-pembinaan-kemampuan-bnpt-irjen-j6px.jpg)
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Polisi memastikan aksi bom bunuh diri yang dilakukan Agus Sujatno di Polsek Astanaanyar, Bandung adalah bom rakitan.
Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono mengatakan, bahan peledak yang dibawa pelaku masuk dirakit menggunakan panci.
Pelaku membawa dua buah bom yang disimpan dalam ransel ditaruh di bagian depan dan belakang tubuh.
“Jenis bom rakitan adalah dalam bentuk panci. Adapun bom tersebut setelah diidentifikasi berisi paku, baterai, dan kami dapati residu TATP,” kata Yuri dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Kamis (8/12).
Kemudian, bom yang dibawa pelaku hanya meledak satu yakni yang di belakang. Sementara yang di bagian depan, bom terpental beberapa meter di area kejadian.
“Kemudian, bom ini dibawa tersangka di dalam dua tempat dan dimasukkan ke dalam ransel, disimpan di depan dan belakang. Yang meledak komponen bom di belakang, tidak terbagi ke depan sehingga tidak bersamaan tetapi terpental,” jelasnya.
Maka dari itu, dua jam setelah bom pertama meledak, petugas meledakan yang kedua dengan jarak yang sudah diatur dan tidak mengakibatkan korban jiwa.
“Ada disposal dan itu sifatnya sensitif,” ucap dia.
Dansat Brimob mengungkapkan jenis bom yang dipakai pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News