Soal Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, BNPT: Terorisme Seperti Virus
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme mengutuk aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung pada Rabu (7/12).
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, negara sangat mengecam peristiwa kekerasan seperti ini. Pihaknya juga menyesalkan teror bom kembali terulang dan terjadi di Indonesia.
"Dari peristiwa yang terjadi negara sangat mengutuk dengan keras, negara sangat mengecam peristiwa kekerasan seperti ini, kami sesalkan kembali terjadi," kata Boy saat mengunjungi Mapolsek Astanaanyar, Kamis (8/12).
Kedua, BNPT juga turut berbelasungkawa atas wafatnya aparat kepolisian yang gugur dan mengalami luka-luka.
"Yang kedua, kami tentu belasungkawa terhadap aparat kepolisian yang gugur, dan juga yang mengalami luka," ucap dia.
Menurut Boy, sejak awal pemerintah sangat mengantisipasi penyebaran ideologi berbasis kekerasan seperti teroris.
Maka dari itu, Ia menyebut, butuh kerjasama dengan masyarakat untuk mencegah dan menangkal aksi terorisme ini.
"Jadi ideologi berbasis kekerasan ini, inilah yang sangat berbahaya dan inilah yang kami antisipasi bersama. Jadi upaya dalam rangka pencegahan dan penangkalan tentu perlu melibatkan semua pihak masyarakat," jelasnya.
Pernyataan tegas soal aksi terorisme di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News