Ditendang Ojol, Binaragawati: Aku Mau Smackdown Tapi Kasian

Ucok menjelaskan, sebelumnya sempat terjadi komunikasi antara korban dan pelaku, sampai kemudian driver mengaku tak menemukan titik temu atau posisi pemesan.
“Oknum ojol itu setelah menerima informasi dari ibu Anoy, mengatakan ‘Pak, saya menggunakan jaket abu, legging merah, duduk di depan parkir motor BEC, seberang JCo’,” katanya dikonfirmasi, Rabu (9/11).
Singkat cerita, karena drive pertama tidak dapat menemukan posisi pemesan, akhirnya keduanya sepakat untuk membatalkan pesanan.
Korban kemudian memesan kembali kendaraan ojol. Tak berselang lama, pengendara ojol kedua yang dipesannya tiba, namun ketika hendak naik ke sepeda motor, tiba-tiba datang pengendara ojol pertama yang sudah dibatalkan pesanannya.
Pelaku pun langsung menegur korban. “Kemudian oknum bilang ‘saya driver yang tadi mbak cancel, kemudian korban menanggapi, lah kan saya sudah cancel,” ungkapnya menirukan perbincangan korban kepada driver.
Kemudian, korban sempat menawari kepada pelaku untuk mengganti biaya pemesanan. Namun, hal itu direspons dengan amarah oleh pelaku sambil mengucap kata-kata berisi ancaman.
Tiba-tiba, korban yang sudah turun dari kendaraannya, menerima pukulan dari pelaku.
Pukulan ke arah muka kiri itu sempat ditangkis oleh korban. Kemudian, pelaku tiba-tiba menendang dengan menggunakan kakinya ke arah korban yang mengenai bagian rusuk kirinya.
Binaragawati yang ditendang driver ojol di Bandung mengungkapkan alasannya tak melawan ketika dianiaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News