Direksi RSJMM Bogor Polisikan Warga yang Tinggal di Lahan Ilegal

Sabtu, 27 Agustus 2022 – 17:10 WIB
Direksi RSJMM Bogor Polisikan Warga yang Tinggal di Lahan Ilegal - JPNN.com Jabar
Potret Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi (RSJMM) Kota Bogor. Foto: Yogi Faisal/JPNN.com

jabar.jpnn.com, BOGOR - Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi (RSJMM) Bogor buka suara ihwal pengembangan area Agrowisata yang disebut bakal menggusur ratusan rumah di area tersebut.

Sub Koordinator Hukormas RSJMM Bogor Dian menuturkan, pengembangan agrowisata dilakukan di dalam rumah sakit tepatnya di area yang kini dijadikan kebun. Sehingga tidak akan mengganggu area lain di sana.

“Pengembangan agrowisata ini dilakukan di dalam rumah sakit bukan di luar pagar rumah sakit ya. Kemudian sebetulnya wilayah yang bakal dilakukan pengembangan itu sudah enggak ada rumah, hanya ada 1 rumah saja atas nama Buman itu,” kata Dian dihubungi JPNN, Sabtu (27/8).

Dian mengatakan, Buman merupakan satu-satunya warga yang masih menempati area milik RSJMM di bawah naungan Kementerian Kesehatan.

Soal pihak Buman yang mengaku mengantongi surat izin menempati lahan tersebut, manajemen rumah sakit meminta untuk ditunjukan,

“Dia itu sudah kami tegur berkali-kali untuk tidak tinggal di sana lagi karena dia tidak memiliki surat izin penghunian arau surat izin pembangunan lahan di sana,” ucapnya.

Manajemen pun menantang yang bersangkutan untuk menunjukkan perihal surat izin yang disampaikan.

Selain itu, guna melancarkan proses pembangunan agrowisata, Dian berencana melaporkan ke pihak yang berwajib terkait warga ilegal yang tidak memiliki izin, termasuk Buman.

Manajemen RSJMM Bogor buka suara ihwal ratusan rumah yang terancam dihancurkan imbas pengembangan Agrowisata.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News