Pengakuan Horor Pelapor Kasus Penembakan Kucing di Sesko TNI
jabar.jpnn.com - Pelapor adanya kucing-kucing yang mati dengan luka tembak di area Sekolah Staf Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) Martanegara, Bandung, sempat mendapatkan intimidasi.
Hal itu disampaikan Perwakilan komunitas Cat Lovers in the Wolrd (CLOW) Bandung Monica Roose.
Kata Monica, seusai komunitasnya meramaikan kejadian penembakan itu, ada banyak nomor tidak dikenal yang menghubunginya.
“Ini banyak masuk telepon gelap, ada WhatsApp (WA) juga. Bentuknya ini lebih ke ancaman, katanya CLOW Bandung kenapa memviralkan,” ujarnya di Jalan Ir H Djuanda, Minggu (21/8).
Selain itu, ancaman lain yang diberikan adalah agar berhenti untuk bersuara ihwal kejadian kucing-kucing yang ditembak anggota TNI itu.
“Kami dapat DM (direct message) ini supaya saya jangan terlalu bersuara untuk menyebutkan nama pelakunya. Kemudian dari TNI juga ada yang nge-DM agar tidak menyebutkan titel jabatan pelaku,” ujarnya.
Menurut Monica pihaknya sempat didatangi oleh utusan dari Panglima Jenderal Andika Perkasa untuk dimintai keterangan kronologis kejadian.
Dia pun tak gentar untuk terus menyuarakan kejadian tersebut.
Pelapor dari komunitas CLOW Bandung disebut sempat menerima intimidasi dari pihak-pihak tertentu ihwal kejadian penembakan kucing yang terjadi di area Sesko TNI
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
