KPU RI Jelaskan Intimidasi yang Diterima PPK Tapos saat Rekapitulasi

Kamis, 07 Maret 2024 – 15:30 WIB
KPU RI Jelaskan Intimidasi yang Diterima PPK Tapos saat Rekapitulasi - JPNN.com Jabar
Beredar surat pernyataan ketidaksanggupan PPK Tapos dalam melaksanakan rekapitulasi, lantaran mendapatkan intimidasi bahkan sampai menyasar keluarga mereka. Foto: Source for JPNN.

jabar.jpnn.com, DEPOK - Komisioner KPU RI, Idham Kholik angkat bicara terkait surat pernyataan sikap PPK Tapos yang merasa tak sanggup hingga mengaku mendapatkan intimidasi pada saat melakukan rekapitulasi.

Dirinya menjelaskan, 3 maret 2024, kondisinya ketika PPK sedang istirahat dari rekapitulasi tingkat kecamatan.

Pada saat makan siang, jumlah suara salah satu caleg di tingkat DPRD Kota dari Partai Golkar naik drastis pada aplikasi Sirekap.

“Namun, seluruh saksi selain saksi Partai Golkar, menginginkan penghitungan ulang karena jumlah suara tidak sesuai,” ucapnya dalam keterangan.

Kemudian, pada 4 Maret 2024, massa dari kedua kubu caleg Partai Golkar datang ke tempat rekapitulasi PPK Kecamatan Tapos dan adanya intimidasi dari pihak caleg Golkar kepada PPK.

Dia menyebut, nama kedua kubu masa tersebut, yakni kubu dari caleg Fauzy Rahman dan kubu caleg Fanny Fatmawati.

Keduanya, merupakan caleg Partai Golkar di Dapil 5 Kota Depok

Dia menuturkan, pada 5 Maret 2024 , karena adanya intimidasi kepada PPK. Akhirnya PPK membuat surat tersebut, namun sebelum di kirimkan ke KPU Kota Depok.

Komisioner KPU RI, Idham Kholik angkat bicara intimidasi yang diterima oleh PPK Tapos dari kubu Caleg Partai Golkar
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News