Kritisi Putusan MK, Ketua BEM UI Dihujani Teror dan Intimidasi

Selasa, 07 November 2023 – 22:00 WIB
Kritisi Putusan MK, Ketua BEM UI Dihujani Teror dan Intimidasi - JPNN.com Jabar
Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang. Foto : Lutviatul Fauziah/Jpnn

jabar.jpnn.com, DEPOK - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Melki Sedek Huang mengaku mendapatkan banyak intimidasi ketika mengkritisi putusan MK.

Menurutnya situasi politik dan hukum hari ini berkecamuk hingga terbitnya putusan MK kontroversial yang meresahkan bagi masyarakat.

Ditambah pencalonan presiden dan wakil presiden yang telah mencuat namanya turut memberikan keresahan baru akan situasi demokrasi juga konstitusi Indonesia.

Setelah mengkritisi hal tersebut, dia mengaku banyak mendapatkan intimidasi.

“(Intimidasinya) rumah saya didatangi oleh aparat keamanan, ada dari TNI dari Polri yang menanyakan ke ibu saya, ‘Melki itu biasanya balik ke rumah kapan? Melki kalau di rumah kegiatannya apa saja, Ibu kalau di rumah komunikasinya bagaimana dengan Melki',” ucapnya seusai kegiatan Kuliah Untuk Melawan (Kultum) Kebangsaan, Penghianatan Konstitusi oleh Dinasti, Selasa (7/11).

Selain itu, Melki mengaku sudah beberapa kali ditelepon dari pihak keamanan, hingga ada aparat yang menelpon ke sekolahnya.

“Guru di sekolah saya SMA 1 Pontianak juga ada yang telepon, katanya menjelang putusan MK ada yang tanya Melki pas sekolah gimana, Melki kebiasaannya apa dan lain sebagainya. Ini bukan soal Melki, tetapi hanya juga teman-teman BEM, gerakan mahasiswa, gerakan rakyat, people society mengalami hal yang sama,” terangnya.

Meski demikian, berbagai ancaman yang hadir tidak membuatnya gentar.

Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang sebut kalau dirinya kerap kali mendapatkan intimidasi dan teror seusai mengkritisi putusan MK.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News