Komnas HAM Ungkap Benang Merah Kasus Pembunuhan Brigadir J, Apa Itu?
jabar.jpnn.com, DEPOK - Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) bidang Penyelidikan dan Pengawasan, M Choirul Anam menjelaskan bahwa ada komunikasi antara Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi yang sangat memengaruhi kasus pembunuhan Brigadir J.
Setelah melakukan penyelidikan pihaknya mengetahui hal-hal yang memengaruhi terjadinya pembunuhan tersebut.
“Ada komunikasi antara Pak Sambo dan Bu Sambo (Putri Candrawathi) yang sangat memengaruhi apa yang terjadi kemudian,” ujarnya, di Mako Brimob Kelapa Dua, Jumat (12/8).
Kendati demikian, dirinya enggan menjelaskan apa isi percakapan yang terjadi antara Ferdy Sambo dan istrinya hingga memengaruhi kasus pembunuhan tersebut.
Tidak hanya itu, dirinya mengatakan bahwa sebelum terjadinya peristiwa tersebut Brigadir J sempat mendapatkan ancaman.
"Soal isi percakapan dan peristiwa yang terjadi di Magelang kami kembalikan kepada tim penyidik,” ujarnya.
Baca Juga:
Dirinya juga berharap agar penegakan hukum dalam kasus kematian Brigadir J ini dapat dengan cepat dilakukan.
“Semoga proses penegakan hukum bisa cepat dan ada keadilan dalam kasus ini,” katanya. (mcr19/jpnn)
Komnas HAM sebut ada percakapan antara Ferdy Sambo dengan sang istri Putri Candrawathi yang sangat memengaruhi kasus pembunuhan Brigadir J, apa itu?
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News