Astaga, Gegara Utang Judi Online Ashadi dan Sandra Nekat Membunuh Widodo
jabar.jpnn.com, INDRAMAYU - Polres Indramayu berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan sopir taksi online yang mayatnya ditemukan terlilit lakban.
Terungkap, faktor ekonomi menjadi motif pembunuhan sadis dan terencana tersebut.
Kapolres Indramayu AKBP Lukman Syarif mengungkapkan, motif dua tersangka pembunuh sopir taksi online, karena ingin memiliki harta korban guna melunasi hutang.
"Motifnya ini ingin menguasai harta korban," kata Lukman di Mapolres Indramyu, Selasa (2/8).
Lukman mengungkapkan, kedua tersangka bernama Ashadi dan Sandra memang sudah merencanakan untuk melakukan pencurian dan pembunuhan, serta menyasar sopir taksi online yang memang pernah mereka order sebelumnya.
Rencana tersebut, lanjut Lukman, karena keduanya kecanduan judi online dan terlilit utang cukup banyak.
Sehingga, kedua pelaku nekat melakukan aksi pencurian disertai kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Hasil pendalaman mereka terlilit utang (untuk judi online)," tuturnya.
Terlilit utang akibat judi online, alasan dua pelaku pembunuhan nekat menghabisi nyawa sopir taksi online yang mayatnya ditemukan terlilit lakban di Indramayu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News