Kasus Korupsi Dana Kebencanaan Rp 1,7 Miliar, Iwan Setiawan: Hukum Karma Itu Ada!

Sebelumnya, Kejari Kabupaten Bogor menetapkan Sumardi bersama satu orang lainnya berinisial SS yang merupakan pegawai kontrak di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada tahun 2011-2018 sebagai tersangka pada Kamis (28/7).
Sumardi yang merupakan mantan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Ratik) BPBD bersama SS dianggap melakukan penyelewengan dana senilai Rp1,7 miliar untuk bantuan kebencanaan yang bersumber dari BTT tahun anggaran 2017.
Dana bantuan senilai Rp1,7 miliar tersebut seharusnya didistribusikan oleh BDBD Kabupaten Bogor kepada masyarakat di tiga kecamatan, yaitu Cisarua, Tenjolaya dan Jasinga.
Namun, hasil dari pemeriksaan Kejari terhadap saksi-saksi, bantuan tersebut tidak disalurkan. (antara/jpnn)
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan buka suara soal dugaan kasus korupsi dana bantuan kebencanaan senilai Rp1,7 miliar. Begini katanya.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News