Pemkot Bogor Baru Bisa Mendanai Rp10 Miliar untuk Kelanjutan Operasional Biskita Transpakuan
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - DPRD Kota Bogor menganggarkan Rp10 miliar pada APBD Kota Bogor tahun 2025, untuk kelanjutan operasional transportasi massal Biskita Transpakuan yang tidak lagi disubsidi oleh Pemerintah Pusat tahun depan.
Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil mengatakan operasional Biskita Transpakuan akan berlanjut dengan mekanisme yang sama dengan yang selama ini berjalan, yaitu pembelian layanan atau buy the service (BTS).
“Karena kemampuan anggaran saat ini banyak yang diperlukan, kami baru bisa menganggarkan untuk buy the service itu sekitar Rp10 miliar untuk tahun 2025,” kata Adityawarman.
Ia menjelaskan, anggaran yang diberikan untuk kelanjutan operasional Biskita Transpakuan ini, masih belum sebesar yang dibutuhkan.
Di mana sebelumnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor menyampaikan, kebutuhan anggaran untuk operasional transportasi massal tersebut sebesar sekitar Rp50 miliar.
“Karena memang beberapa kebutuhan kami kan RTLH, dan antisipasi bencana di Kota Bogor dan lain-lain. Sehingga dari anggaran yang bisa kami posting untuk buy the service sekitar Rp10 miliar,” jelasnya.
Baca Juga:
Secara teknis, kata Adityawarman, kelanjutan operasional Biskita Transpakuan ada di Dishub Kota Bogor, yang akan menyesuaikan terhadap anggaran yang dihasilkan.
Di samping itu, ia berharap pelaksanaan Biskita Transpakuan dikaji dengan seksama. Sebab anggaran operasional untuk melanjutkan BTS cukup besar bagi Kota Bogor.
DPRD bersama Pemkot Bogor baru bisa mendanai Rp10 miliar dari kebutuhan anggaran Rp50 miliar untuk kelanjutan operasional Biskita Transpakuan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News