Pesantren Peradaban di Tasikmalaya Didanai ACT, Wagub Jabar Uu Merespons Begini

Selasa, 26 Juli 2022 – 17:25 WIB
Pesantren Peradaban di Tasikmalaya Didanai ACT, Wagub Jabar Uu Merespons Begini - JPNN.com Jabar
Kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Barat di Kota Bandung. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menanggapi soal Pondok Pesantren Peradaban di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat yang menggunakan dana perusahaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk pembangunannya.

Uu menuturkan, pemerintah harus bisa menyelamatkan pesantren tersebut, sekalipun didanai oleh ACT.

Menurutnya, ponpes tersebut jangan sampai menjadi korban atas kejahatan para petinggi ACT.

“Terutama santri, justru umat atau pemerintah harus bisa selamatkan aset ACT seandainya ada keputusan lain dari pemerintah soal ACT ini. Atau bisa ditindak bagaimana lah, sesuai aturan,” kata Uu di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (26/7).

Selain itu, Uu juga meminta agar aparat hukum bisa memberikan keadilan.

Menurutnya, Pesantren Peradaban yang sudah dibangun itu ke depannya bisa kelola oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) supaya tidak dibekukan. Kemudian, untuk santrinya diberikan pembinaan agar tidak menjadi korban dalam kasus kejahatan ACT.

“Kalau aset pesantren tidak dibekukan apalagi dibubarkan, kalau pesantren tersebut diserahkan pada MUI untuk dibina, atau ke Kemenag dikelola dengan baik supaya pesantren tersebut tidak bermasalah,” ujarnya.

“Jangan sampai ACT sudah ada tersangka, pesantren dibekukan atau dibubarkan, akhirnya santri jadi korban dan pesantren tidak bermanfaat,” sambungnya.

Pesantren Peradaban Tasikmalaya diduga dibangun dengan aliran dana dari ilegal ACT. Ini tanggapan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News